THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
Saudara-saudara yang membaca buku ini, saya mohon bertobatlah dari dosa-dosamu. Panggillah Yesus untuk menyelamatkan. Panggil Dia hari ini juga, jangan tunggu besok. Mungkin besok engkau sudah tidak ada. Waktu berjalan cepat sekali. Berlututlah dan minta Dia membasuh dosa-dosamu dengan darahNya yang kudus.supaya kita terhindar dari api neraka

Thursday, April 8, 2010

awalku mengenal Yesus






Aku dilahirkan bukan dari keluarga kristen, orang tuaku beragama hindu yang dimana keluargaku sangat identik dengan penyembahan dewa dewa (berhala). sewaktu duduk dibangku smp keluargaku menyekolahkan aku disekolah katolik, tapi pada waktu itu aku masih tidak tertarik untuk mengetahui siapa itu Yesus, yang jelas pada saat itu yang aku tau, Yesus adalah Tuhannya orang kristen dan katolik. Tapi jika dibandingkan aku lebih menyukai agama kristen dibandingkan dengan agamaku yang sangat rumit, sampai sampai kalau ada yang menanyai agama aku, tidak sungkan sungkan aku bilang agamaku kristen.

setamat kuliah aku memilih mengambil kerjaan di amerika, di negeri inilah pengenalan aku terhadap Kristus di mulai. Aku bertemu dengan suamiku yang pada saat itu teman satu kerja yang kebetulan dia beragama kristen. Kita benar2 memiliki latar belakang yang sangat berbeda, aku suku bali, dan dia suku batak.Pada waktu kita berpacaran sering sekali masalah datang terutama kalau kita berbicara masalah agama, memang dia tergolong kristen yang fanatik hampir semua keluarganya melayani Tuhan. semula aku berpikir tidak akan meneruskan hubunganku dengannya, karena pada masa berpacaran saja sudah ribut ribut masalah agama, apalagi jika kita menikah nanti?? pikirku.

Tapi seperti firman Tuhan berkata pada Yesaya 55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Akhirnya kita menikah pada tanggal 4 februari 2006, itu disebabkan karena kecelakaan.
pada saat aku mengandung aku sering bermimpi yang aneh- aneh pada saat itu aku belum menerima Yesus sebagai Tuhan dari hatiku sendiri melainkan karena aku menikah dengan seorang kristen. sampai pada akhirnya aku berkata kepada Yesus, untuk datang ke kehidupanKu agar aku bisa menerima dan percaya kepadaNya dari diriku sendiri bukan karena paksaan.suatu hari, 3 hari berturut-turut aku mimpi bertemu entah itu setan atau manusia tapi wajahnya menyeramkan. anehnya di tengah mimpi tersebut aku tidak lupa menyebut nama Yesus, kemudian setan setan itu hilang demikian berturut-turut,sampai 3 hari terakhir aku bermimpi aku berada di sebuah gerbang yang besar sekali ketika aku masuk ke dalamnya aku sudah disambut oleh para iblis mereka menarik kakiku, menarik tanganku. Tapi aku tetap berusaha menghindar dari mereka tanpa lupa menyebut nama Yesus. akhirnya aku melihat ada gerbang yang lain, ketika aku ingin mencoba memasuki gerbang tersebut, para iblis lebih kuat menarik kakiku. tapi karena kuasa nama-Nya aku berhasil memasuki gerbang kedua disana aku melihat sosok laki-laki menggunakan baju putih, Dia tersenyum padaku, aku masih bertanya-tanya siapa Dia? ketika aku tanyakan siapa Dia, yang kulihat hanya senyumNya yang damai saja diberikan padaku.Lalu aku bertanya lagi, Apakah Engkau Yesus? Dia tidak menjawab pertanyaanku, tapi hatiku berkata Dialah Yesus. Dia mengajakku berjalan-jalan melihat dunia ini yang sudah semakin tidak perduli satu dengan yang lainnya. Tidak satu patah katapun keluar dari bibirNya, sampai aku terbangun. satu yang masih kuingat sampai saat ini senyumNya membawa rasa damai.

Lalu setelah itu aku putuskan untuk menerima dan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juru selamatku.

0 comments: