THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
Saudara-saudara yang membaca buku ini, saya mohon bertobatlah dari dosa-dosamu. Panggillah Yesus untuk menyelamatkan. Panggil Dia hari ini juga, jangan tunggu besok. Mungkin besok engkau sudah tidak ada. Waktu berjalan cepat sekali. Berlututlah dan minta Dia membasuh dosa-dosamu dengan darahNya yang kudus.supaya kita terhindar dari api neraka

Monday, April 12, 2010

JALAN MENUJU BAHAGIA DAN SUKSES TIDAK SELALU LURUS



Ada tikungan bernama KEGAGALAN,
Ada bundaran bernama KEBINGUNGAN,
Ada tanjakan bernama KESULITAN,
Lampu merah bernama MUSUH,
Lampu kuning bernama KELUARGA,
Kita akan mengalami ban kempes dan pecah, itulah HIDUP,
Ban serep bernama IMAN,
Mesin bernama PENGHARAPAN,
Asuransi bernama KASIH,
Pengemudi bernama TUHAN YESUS,

Maka sampailah kita ke tempat yang disebut SUKSES dan BAHAGIA !!

SURAT DARI NERAKA

Sunday, April 11, 2010

SAAT KEKAYAAN HILANG


Bacaan:

TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!- Ayub 1:21


Banyak orang tidak siap ketika menghadapi kehilangan, khususnya soal uang. Ketika usaha yang dirintis bertahun-tahun bangkrut, ketika seseorang tertipu dan hartanya ludes, ketika malapetaka datang dan menguras harta bendanya. Itulah masa-masa transisi paling sulit. Tak heran kalau beberapa orang super kaya memilih mengakhiri hidupnya saat mereka kehilangan kekayaannya. Sebut saja Thierry Magon, manajer keuangan di New York, yang bunuh diri karena menghilangkan uang klien-kliennya di pasar saham. Adolf Merckle, salah satu dari 10 orang paling kaya di Jerman, memilih menabrakkan diri pada kereta api saat bangkrut karena spekulasi saham.

Kesimpulannya, banyak orang tidak siap ketika kekayaannya hilang. Padahal, hal seperti ini bisa saja terjadi kepada siapa saja, termasuk kepada kita sebagai orang Kristen. Contoh di dalam Alkitab adalah Ayub, konglomerat pada zamannya, yang kekayaannya ludes dalam sekejap. Justru pada saat Tuhan mengijinkan kita mengalami kehilangan itulah, akan terlihat kualitas kita yang sebenarnya. Kuat tidaknya karakter kita tidak diukur pada saat keadaan baik-baik saja, tapi pada saat apa yang paling berharga dalam hidup kita lepas dari genggaman tangan kita. Saat itulah akan terlihat apakah kita memiliki jiwa besar, ataukah jiwa kerdil. Apakah kita seorang pemenang, ataukah kita seorang pecundang? Apakah kita seorang yang menjadi tuan atas kekayaan, ataukah kita sudah terikat dan diperhamba oleh mamon?

Saya salut dengan Donald Trump yang hari ini dikenal sebagai salah seorang terkaya di dunia. Anda tentu tahu bahwa ia pernah bangkrut dan punya hutang sebesar $ 935 juta pada tahun 90-an ketika harga properti jatuh. Yang pasti, dia berhasil menangani kehilangan kekayaannya dan berani bangkit kembali. Apakah hari ini kita sedang mengalami kebangkrutan? Jangan menyerah! Yakinlah bahwa Dia akan menolong, menyertai, dan mengembalikan kekayaan kita yang hilang, bahkan lebih dari sebelumnya. Itu terjadi kalau kita tetap kuat di dalam Dia saat kita kehilangan!


Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman. - I Timotius 6:10

Bagaimana membuat hidup menjadi kaya? Barangkali inilah topik yang paling dibutuhkan dan paling sering dicari oleh kebanyakan orang. Di internet saja ada 37.000 situs mengenai cara menjadi kaya. Seminar-seminar yang memberikan resep kaya, apalagi dengan cara cepat, selalu sold out atau laris manis. Buku-buku bisnis yang menawarkan jurus kaya juga sangat diminati. Pada intinya, semuanya berujung pada uang. Uanglah satu-satunya hal yang diyakini bisa membuat hidup ini kaya.

Faktanya, uang tidak pernah membuat manusia kaya. Mereka yang sudah kaya masih saja tetap merasa kurang dan mengejar uang yang lebih banyak lagi. Benar apa kata filsuf Lucius Annaeus Seneca, “Uang belum pernah membuat orang menjadi kaya.” Sebaliknya uang justru membuat kita selalu merasa miskin, merasa kurang dan tamak, bahkan tidak peduli sebanyak apapun uang yang telah kita miliki.

Berjuta-juta orang masih tetap menghabiskan kehidupannya untuk mengejar apa yang tidak akan pernah mereka miliki. Ironisnya, mereka mengabaikan apa yang sebetulnya benar-benar mereka butuhkan. Banyak orang menjadi salah prioritas pada saat ingin memperkaya hidup mereka dengan uang. Bukannya hidup tambah kaya, tapi justru kita akan terjebak dengan tuntutan keinginan hidup yang tidak ada habisnya.

100 tahun dari sekarang ini, orang-orang tidak akan mengenang betapa kayanya kita, mobil mewah apa yang kita kendarai, luxury house macam apa yang kita tinggali, bahkan berapa banyak rekening kita di bank. Mengapa? Karena pada akhirnya, hal yang paling berarti di dalam hidup ini sebenarnya bukanlah hal yang bersifat kebendaan. Itu sebabnya saya mengingatkan Anda untuk tidak keliru prioritas dalam hidup. Uang dan materi tidak akan pernah bisa memperkaya hidup kita, justru kalau tidak hati-hati hidup kita malah dipermiskin olehnya. Benar kata Alkitab bahwa cinta akan uang justru akan menghancurkan hidup kita sendiri.

Uang sebanyak apapun belum pernah bisa membuat orang menjadi kaya.



(Kwik)

» Artikel Rohani ini diambil dari Renungan Harian Spirit

DOAKU

Tuhan Yesus...
aku tau akan banyak rintangan yang datang kepadaku pada saat aku mau mendekat padaMu.
iblis akan selalu mencobai aku, bahkan menggunakan orang2 yang terdekat untuk menguji imanku.
kuatkan aku Bapa, Kuatkan aku Tuhan Yesus....jangan sampai aku terjatuh ke dalam cobaan itu.
aku ga mau terpisahkan lagi dari kasihMu, aku percaya Tuhan Engkau tidak pernah meninggalkan aku.
Tuhan...
aku merasa sekarang ini saudara2ku banyak yang membenci aku, semoga itu hanya perasaanku saja, tapi jikapun itu benar adanya itu tidak akan membuatku berhenti untuk melayani Mu. aku akan selalu bersukacita didalam namaMu. aku tau Engkau akan membawa penghiburan untukku disaat aku sedang sedih.
Tuhan...
hanya kpadaMulah aku berserah
ampuni segala dosa yang ku perbuat. tunjukkan aku jalan lurusMu, agar pada saat kedatanganMu, aku bisa menyambutMu
terima kasih Tuhan atas semua yang telah Kau berikan untukku dan keluargaku.
hanya didalam namaMulah aku berdoa dan mengucap syukur
amin

JAWABAN SEBUAH DOA



Pada suatu hari seorang wanita sedang membimbing keponakannya belajar.
Tapi tidak seperti biasanya, kali ini keponakannya tidak bisa berkonsentrasi.
Ternyata salah satu kelerengnya hilang.
Tiba - tiba anak itu berkata, "Bi, bolehkah aku berlutut dan meminta Tuhan untuk menemukan kelerengku ?"

Ketika bibinya mengizinkan, anak itu lalu berlutut di dekat kursinya, menutup matanya dan berdoa dengan sungguh - sungguh. Selesai berdoa dia bangkit berdiri dan melanjutkan pelajarannya.

Keesokan harinya, bibinya yang takut doa keponakannya tidak terjawab, dan dengan demikian akan melemahkan imannya, dengan khawatir bertanya, "Sayang, apakah engkau sudah menemukan kelerengmu?"

"Tidak, Bi" Jawab anak itu,
"tetapi Tuhan telah membuatku tidak menginginkan kelereng itu lagi."

Alangkah indahnya iman anak itu. Tuhan memang tidak selalu menjawab doa kita menurut kehendak kita, tetapi jika kita tulus berdoa, Dia akan mengambil keinginan kita yang bertentangan dengan kehendak-Nya. Percayalah bahwa Tuhan selalu punya rencana indah dalam hidup kita, sekalipun itu akan membuat kita kecewa..

jika kau tak prnh sakit,bgmna kau tau Yesus itu Penyembuh?Jika kau tak prnh sedih,bgmna kau tau Yesus itu Penghibur?Jika kau tak prnh brsalah,bgmna kau tau Yesus Maha Pengampun?Jika kau tak prnh gagal,bgmna kau bljr brsandar padaNya? Brsyukurlah jika kau mengalami semua itu, krn kau akan tau bahwa Tuhan Yesus selalu menyertaimu..




JANGAN TAKUT JATUH

Beberapa bulan yang lalu Madeleine mulai belajar untuk berdiri. Setiap waktu tanpa merasa lelah dia berusaha untuk berdiri. Barang apapun di sekitarnya dia pakai untuk membantu dia menegakkan kakinya yang kecil dan mungil itu.

Setiap kali dia berhasil berdiri sendiri, dia menolehkan mukanya ke arahku dan tertawa, seolah-olah mau pamer, “aku berhasil berdiri tanpa bantuanmu”. Dia sih senang saja. Aku takut setengah mati. Takut dia jatuh, melihat kakinya yang belum stabil betul. Saking takutnya sampai tiap kali dia berdiri, aku duduk bersila di belakangnya, jaga-jaga siapa tahu dia jatuh ke belakang.

Melihat aku duduk di belakangnya, dia malah memanfaatkan keberadaanku di situ. Dia menjatuhkan dirinya dengan sengaja ke belakang sehingga jatuh ke atas pangkuanku. Habis itu dia teriak, “Lagi ... lagi”. Maksudnya, tolong berdirikan aku lagi, biar aku bisa menjatuhkan diriku lagi. Ternyata dia menikmati sekali jatuh ke atas pangkuanku. Seolah-olah dia tahu, aku pasti akan menangkapnya dan tidak akan membiarkan dia jatuh. Seolah-olah dia yakin, ke manapun arah jatuhnya aku akan selalu menangkapnya.

Keyakinan seperti yang dimiliki Madeleine ini ingin sekali aku miliki ketika aku jatuh dan mengalami kepedihan dalam hidup. Keyakinan bahwa Bapaku tidak akan membiarkan aku mengalami kesakitan. Keyakinan bahwa Bapaku tidak mengenal lelah untuk selalu menangkap aku ketika aku jatuh. Bahwa aku tidak bisa jatuh lebih dalam lagi selain ke atas pangkuan Bapaku di surga.

Aku tahu bagaimana besar cintaku pada Madeleine, sehingga aku tidak akan membiarkan dia jatuh terjungkal dan kepalanya membentur lantai. Dan aku juga tahu bahwa cinta Bapaku padaku jauh lebih besar dari pada cinta terbesar yang mampu aku berikan pada Madeleine. Bila aku saja, yang hanya bisa mencinta dengan sangat terbatas, tidak akan membiarkan anakku jatuh selain ke atas pangkuanku, bagaimana dengan Dia yang bisa mencinta tanpa batas ?

Semestinya sampai di sini aku, sebagai anak-Nya, tidak perlu takut untuk jatuh. Tapi sering kali aku meragukan apakah Bapaku benar-benar akan menangkap aku bila aku jatuh. Sering aku jatuh, mengalami kepedihan hati dan pada saat itu aku tidak merasakan kehangatan pelukan tangan-Nya apalagi empuknya pangkuan tempat aku jatuh.

Padahal janji-Nya telah Dia berikan padaku di dalam kitab Yosua: “Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau” (Yos 1:5b). Janji yang seharusnya aku yakini sebagai janji yang pasti akan dipenuhi. Aku akan terus berusaha untuk meyakini janji-Nya ini. Sehingga suatu ketika nanti bila aku jatuh, aku tidak perlu menoleh ke belakang untuk memastikan apakah Bapa-ku bersila di belakangku. Karena aku yakin, Dia tidak akan pernah meninggalkan aku

Saturday, April 10, 2010

TAKUT AKAN TUHAN


Takut Akan Tuhan - Awal Menuju Anugerah (1 Raja-raja 18:1-16).

1. OBAJA MEMILIKI HATI YANG TAKUT AKAN TUHAN.

1. Tiga keberhasilan Obaja dalam kisah ini:
- Diangkat TUHAN menjadi kepala istana (ayat 3).
- Dipakai oleh TUHAN menyelamatkan 100 orang nabi yang akan dibunuh oleh Izebel (ayat 4).
- Mempertemukan Elia dengan Ahab sehingga bisa membuktikan bahwa ALLAH lebih dari semua berhala yang mengakibatkan pertobatan umat ALLAH (ayat 17-40).

2.Karena Obaja memiliki hati yang takut akan TUHAN (ayat 3+12).
- 1 Raja-raja 18:3 Sebab itu Ahab telah memanggil Obaja yang menjadi kepala istana. Obaja itu seorang yang sungguh-sungguh takut akan TUHAN.
-.1 Raja-raja 18:12 Mungkin terjadi, apabila aku sudah pergi dari padamu, Roh TUHAN mengangkat engkau ke tempat yang tidak kuketahui. Kalau aku sampai kepada Ahab untuk memberitahukannya dan engkau tidak didapatinya, tentulah ia akan membunuh aku, padahal hambamu ini dari sejak kecil takut akan TUHAN.

3.Maka kita akan belajar Firman TUHAN tentang takut akan TUHAN adalah langkah awal menuju anugerah.

2.TUHAN INGIN KITA MEMILIKI HATI YANG TAKUT AKAN TUHAN.

1.Firman Tuhan menjelaskan setiap orang harus memiliki hati yang takut akan TUHAN senantiasa.
- Ulangan 6:2 supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu.
- Amsal 23:17 Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.
- Pengkhotbah 12:13 Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.

2.Bukan takut kepada hal-hal yang lain.
- Takut pada mertua, menantu, isteri, dll.
- Takut pada kucing, cacing, tikus, dll.
- Takut pada setan, penyakit, masalah, dll.

3.TUHAN ingin kita memiliki hati yang takut akan TUHAN, namun seringkali kita lebih takut pada hal-hal lain daripada takut akan TUHAN.
Berani melanggar Firman TUHAN tetapi takut dengan masalah yang datang.

3.APAKAH BUKTI KITA MEMILIKI HATI YANG TAKUT AKAN TUHAN?

1.Taat beribadah kepada Tuhan.
- 1 Samuel 12:24 Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.

2.Taat melakukan Firman Tuhan.

- Ulangan 10:12 “Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.

3.Membenci kejahatan/dosa.

- Amsal 8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

4.ADA ANUGERAH BESAR KALAU KITA MEMILIKI HATI YANG TAKUT AKAN TUHAN.

1.Mendapat perhatian dari TUHAN.
- Mazmur 33:18 Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya

2. Mendapat hikmat.
- Mazmur 111:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
- Amsal 1:7 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
- Amsal 15:33 Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.

3. Mendapat pertolongan.
- Mazmur 115:11 Hai orang-orang yang takut akan TUHAN, percayalah kepada TUHAN! -Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.

4.Mendapat berkat.
- Mazmur 34:9 (34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
- Mazmur 111:5 Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya.
- Mazmur 115:12 TUHAN telah mengingat kita; Ia akan memberkati, memberkati kaum Israel, memberkati kaum Harun, 13 memberkati orang-orang yang takut akan TUHAN, baik yang kecil maupun yang besar.
- Mazmur 128:4 Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.
- Amsal 22:4 Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.

5.Mendapat ketentraman.
- Amsal 14:26-27 Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya. 27 Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.

6.Mendapat umur panjang.
- Amsal 10:27 Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek

7.Mendapat perlindungan.
- Mazmur 34:7 (34-8) Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.
- Mazmur 60:4 (60-6) Kepada mereka yang takut kepada-Mu telah Kauberikan panji-panji, tanda untuk berlindung terhadap panah. Sela

8.Mendapat kasih setia dari TUHAN.
- Mazmur 103:11 tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
- Mazmur 103:13 Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
- Mazmur 103:17 Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu.

9.Mendapat jawaban doa dari yang diinginkanya.
- Mazmur 61:5 (61-6) Sungguh, Engkau, ya Allah, telah mendengarkan nazarku, telah memenuhi permintaan orang-orang yang takut akan nama-Mu.
- Mazmur 145:19 Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka

10. Mendapat pujian.
- Amsal 31:30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.

11. Mendapat petunjuk jalan yang harus dipilihnya.
- Mazmur 25:12 Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.

12. Mendapat kepercayaan dan diangkat kedudukannya oleh ALLAH.
- Orang-orang yang akan diangkat menjadi pemimpin oleh Musa. Keluaran 18:21 Di samping itu kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.
- Diangkat menjadi pengawas. Nehemia 7:2 Pengawasan atas Yerusalem aku serahkan kepada Hanani, saudaraku, dan kepada Hananya, panglima benteng, karena dia seorang yang dapat dipercaya dan yang takut akan Allah lebih dari pada orang-orang lain.

13.Mendapat kebaikan TUHAN yang melimpah.
- Mazmur 31:20-21 Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu, di hadapan manusia! 21 Engkau menyembunyikan mereka dalam naungan wajah-Mu terhadap persekongkolan orang-orang; Engkau melindungi mereka dalam pondok terhadap perbantahan lidah.

14. Mendapat pasangan hidup.
- Keluaran 1:21 Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga.

15. Mendapat berkat atas rumah tangga.
- Mazmur 128:1-4 Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! 2 Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu! 3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! 4 Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.

5. MARILAH KITA MEMILIKI HATI YANG TAKUT AKAN TUHAN.

1. Akhir kata dari Salomo untuk kehidupan dan pengajarannya ialah takutlah akan TUHAN (Pengkhotbah 12:13-14).

Karena itulah yang akan menentukan kegagalan atau keberhasilan seseorang. 1 Raja 11:9-11.
- Renungkan dan selidikilah apakah Saudara memiliki hati yang takut akan TUHAN senantiasa?
- Catatlah dalam hal apa Saudara belum memiliki hati yang takut akan TUHAN?
- Contoh:
Masih belum melakukan perintah TUHAN dalam hal …………………………
Masih belum meninggalkan dosa dalam hal …………………………………..
Masih belum setia dalam hal ibadah dan pelayanan.
Dll.

PENUTUP:

Biarlah setiap kita sungguh-sungguh menjadi pelaku Firman TUHAN ini sehingga mendatangkan anugerah yang besar dalam kehidupan kita.